Tepi Barat, SPNA Dua pria Palestina tewas setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (07//07/2023) pagi, kantor berita Wafa melaporan.
Pihak Israel menuduh para korban; Khayri Shahin (34) dan Hamza Maqbool (32), melakukan serangan penembakan terhadap polisi Israel pekan ini. Mereka ditembak mati setelah tentara pendudukan mengepung rumah keduanya dan memerintahkan mereka untuk menyerah.
Menurut seorang penduduk setempat, pasukan Israel menyerbu kota untuk mencari kedua pria tersebut dan menembak mereka saat mereka keluar dari rumah, meski keduanya setuju untuk menyerah.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa stafnya "memindahkan jenazah dua martir dari Kota Tua Nablus" dan tiga lainnya juga terluka.
Hamas menggambarkan orang-orang itu sebagai "pahlawan perlawanan" dan menuduh Israel melakukan terorisme.
Peristiwa ini terjadi setelah pasukan pendudukan Israel menyerang Jenin dan kamp pengungsinya pada Senin dini hari, menggunakan kendaraan lapis baja dan drone.
Sekitar 3.000 penduduk terpaksa mengungsisetelah rumah dan infrastruktur dihancurkan dalam operasi dua hari tersebut, memicu klaim bahwa pembersihan etnis yang dimulai dengan Naba 1948 tidak pernah berakhir.
Lebih dari 12 orang, termasuk empat anak di bawah umur, tewas dalam serangan itu, sementara 120 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Sekitar 80 persen rumah di kamp tersebut rusak akibat serangan Israel.
(T.RA/S: MEMO)