Moskwa, SPNA - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada Senin (10/07/2023), mengatakan bahwa permasalahan Palestina adalah permasalahan sentral di Timur Tengah, di mana solusinya tidak boleh dikorbankan untuk memungkinkan permainan geopolitik.
“Kami sepakat bahwa permasalahan Palestina tetap menjadi masalah utama di Timur Tengah. Pencarian cara-cara yang diakui secara internasional yang menjamin solusi Palestina berada dalam kerangka solusi dua negara. Tidak boleh men gorbankan masalah Palestina demi permainan geopolitik,” kata Lavrov dalam konferensi pers dialog strategis antara Rusia dan Dewan Kerjasama Negara-negara Teluk.
Sergey Lavrov mencatat bahwa Rusia dan Dewan Kerjasama Negara-negara Teluk menekankan pentingnya menghentikan langkah-langkah sepihak yang bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan pentingnya memperkuat status quo.
“Kami memberi tahu kolega kami tentang rincian dua tahap untuk mengadakan pertemuan konsultatif dengan partisipasi Rusia, Liga Arab, dan negara-negara lain yang berpartisipasi dalam proses penyelesaian di Timur Tengah. Tujuannya untuk mengulurkan tangan dalam merumuskan rekomendasi kepada Palestina tentang cara-cara untuk memulihkan persatuan Palestina,” kata Sergey Lavrov.
(T.FJ/S: RT Arabic)
