Pasukan Israel Serbu Nablus dan Sejumlah Kawasan di Sekitarnya

Otoritas pendudukan Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Pasukan pendudukan dan pemukim Israel ini melakukan serangan hampir setiap hari terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.

BY 4adminEdited Sun,16 Jul 2023,02:37 PM

Nablus, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu (15/07/2023), menyerbu sejumlah daerah di provinsi Nablus, di utara Tepi Barat.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel merangsek masuk ke kawasan Jalan Al-Masaken dan sejumlah kawasan di daerah Askar. Pasukan pendudukan Israel menembakkan gas air mata dan bom suara ke arah penduduk Palestina.

Sejumlah sumber menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel ini menyerbu Nablus melalui Jalan Wadi Al-Bathan dan melakukan pemantauan di jalan utama yang berdekatan dengan kamp pengungsi Askar.

Sementara itu, pasukan pendudukan Israel juga menyerbu kota dan desa-desa lainnya, di antaranya Beit Furik, Madama, Azmut, Rojib, Kafr Qalil, Salem, dan Qusin, daerah timur dan selatan Nablus. Sejauh ini tidak ada laporan penangkapan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.

Otoritas pendudukan Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Pasukan pendudukan dan pemukim Israel ini melakukan serangan hampir setiap hari terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Shuafat dan Nablus

Pasukan tentara yang cukup besar menerobos masuk ke kota Nablus dan masuk ke rumah keluarga Osama Al-Tawil dan Abed Al-Kamel Jury, untuk melakukan penghancuran sebagai bentuk hukuman kolektif. Hukuman penghancuran ini bukan hanya berdampak kepada Osama Al-Tawil dan Abed Al-Kamel Jury, akan tetapi juga kepada anggota keluarga mereka, yang bahkan tidak tahu apa yang terjadi. Hukuman kolektif ini bertentangan dengan hukum internasional.