Yerusalem, SPNA - Kepala Komisi Anti-Yahudisasi Yerusalem, Nasser Al-Hadmi, pada Sabtu (15/07/2023), mengatakan bahwa pemerintah pendudukan fasis Israel ingin memonopoli Masjid Al-Aqsha dan mengakhiri kendali umat Islam atas Al-Aqsha.
Nasser Al-Hadmi menekankan bahwa otoritas pendudukan Israel menyerang dan melanggar kesucian Al-Aqsha, serta berusaha untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan berencana membangun kuil Yahudi. Zionis Israel juga mencegah komite rekonstruksi Al-Aqsha melakukan tugasnya.
Pada malam sebelumnya, pasukan pendudukan Zionis Israel merangsek masuk ke ruang shalat Bab Al-Rahma dan Masjid Al-Qibli. Sejumlah pasukan pendudukan Israel menodai ruang shalat Bab Al-Rahma, dengan memasukinya menggunakan sepatu yang secara jelas melanggar kesucian ruang shalat. Pasukan pendudukan Israel memprovokasi jamaah yang hadir di ruang shalat Bab Al-Rahma.
Anggota Dewan Legislatif Palestina, Bassem Zaarir, menyerukan untuk mengintensifkan kunjungan dan kehadiran di Masjid Al-Aqsha, untuk menggagalkan intervensi otoritas pendudukan Israel di kota Yerusalem.
Otoritas pendudukan Israel terus melanjutkan upaya yahudisasi dan mengontrol Kota Suci Yerusalem dengan mencoba memaksakan realitas baru di Masjid Al-Aqsha dan berkeinginan besar untuk membagi kompleks Al-Aqsha melalui pembagian ruang dan waktu, bagi pemukim Yahudi Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)