Nablus, SPNA - Tiga pemuda Palestina, pada Selasa (25/07/2023), meninggal dunia setelah ditembak pasukan pendudukan Israel di Gerizim, di kota Nablus, di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan, pasukan pendudukan Israel mengklaim bahwa sebuah mobil yang membawa tiga orang tiba di kawasan Shomronim (Al-Samaria) di daerah Nablus, di mana salah satunya menembaki tentara yang terlibat di daerah tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa tiga pemuda Palestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel, di gerbang Gunung Gerizim di Nablus.
Pasukan pendudukan Israel mencegah ambulans menjangkau lokasi kejadian, menahan jasad korban, dan menyita kendaraan mereka.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel ini dengan sengaja menembak kamera CCTV di tempat tersebut, sebagai upaya untuk menyembunyikan rincian kejahatan eksekusi yang mereka lakukan.
Pasukan pendudukan Israel menutup lokasi kejadian selama berjam-jam, mencegah petugas medis, dan awak media mencapai tempat tersebut. Gerbang di pintu masuk Gunung Gerizim juga ditutup dan penduduk dilarang masuk dan keluar melalui gerbang tersebut.
Sementara itu, petugas Bulan Sabit Merah menyebutkan bahwa mobil ambulans Bulan Sabit Merah menuju lokasi, tetapi dicegah untuk mencapai lokasi.
Pihak Bulan Sabit Merah menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada informasi detail yang pasti dan akurat terkait insiden. Jumlah korban belum pasti, kecuali yang diumumkan oleh pihak lain menyebutkan bahwa korbannya adalah tiga pemuda Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic, Wafa)