CNN Kembali Sebar Hoax: Pindahkan Tel Aviv ke Golan Suriah dan Sderot ke Jenin Palestina

Sebelumnya, wartawan CNN, Sara Sidner, juga menyebarkan hoax terkait pemenggalan kepala bayi dan anak-anak yang dilakukan oleh Hamas ketika sedang melakukan siaran langsung perang yang berlangsung di Jalur Gaza dan kota-kota Israel di sekitarnya.

BY 4adminEdited Wed,25 Oct 2023,05:07 AM

Gaza, SPNA - Jaringan berita asal Amerika Serikat, CNN, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Senin (23/10/2023), menunjukkan peta Israel yang memuat kesalahan dalam menampilkan lokasi kota. CNN menempatkan Tel Aviv berada di Golan, tanah Suriah yang diduduki Israel. CNN juga menempatkan kota Sderot, di kota Jenin Palestina, di Tepi Barat.

Ini bukan pertama kalinya CNN menerbitkan penempatan kota yang salah dalam. Pada awal perang di Libya, peta Lebanon ditampilkan dengan kota Tripoli, padahal Tripoli adalah ibu kota Libya.

Sebelumnya, wartawan CNN, Sara Sidner, juga menyebarkan hoax terkait pemenggalan kepala bayi dan anak-anak yang dilakukan oleh Hamas ketika sedang melakukan siaran langsung perang yang berlangsung di Jalur Gaza dan kota-kota Israel di sekitarnya.

Beberapa hari setelahnya, pada Kamis (12/10/2023), Sara Sidner kemudian mengeluarkan permintaan maaf setelah membela klaim Israel bahwa Hamas memenggal kepala bayi dalam serangan akhir pekan lalu melalui siaran langsung. Ia mengakui bahwa laporan tersebut tidak dikonfirmasi.

Sara Sidner memposting permintaan maaf di “X” di mana ia mengatakan bahwa dirinya menyesal telah menyebarkan tuduhan tentang “pemenggalan bayi-bayi Israel” selama siaran langsung.

“Saya harus lebih berhati-hati dengan kata-kata saya dan saya mohon maaf,” tulis jurnalis asal Amerika Serikat tersebut di “X”.

Setelah permintaan maaf tersebut, Sara Sidner menghadapi kritik secara online dan menuduhnya menyebarkan propaganda perang yang dapat membenarkan Israel membombardir Jalur Gaza tanpa kenal ampun yang menargetkan penduduk sipil dan orang-orang tak berdosa.

Jalur Gaza telah menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina, pada Senin pagi (22/10), mengumumkan bahwa agresi Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menyebabkan 4.741 penduduk Palestina meninggal dunia, termasuk di antaranya 1.873 anak-anak, 1.023 perempuan. Sementara itu lebih 15.000 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka dan lebih satu jiwa penduduk Palestina telah menjadi pengungsi di sejumlah tempat di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir
001.jpg

Mahmoud Abbas akan Minta Biden Pindahkan Kedutaan Amerika Kembali ke Tel Aviv

Sebelumnya, Biden telah mengumumkan bahwa jika ia terpilih sebagai presiden, ia tidak akan membatalkan keputusan untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, tetapi dia juga akan membuka konsulat AS di Yerusalem Timur untuk “melibatkan Palestina” demi menjaga kemungkinan penyelesaian konflik Palestina-Israel atas dasar “solusi dua negara”.