Grand Syekh Al-Azhar Kirim 18 Truk Kontainer Obat-obatan dan Bantuan ke Jalur Gaza

Bantuan ini merupakan konvoi bantuan terbesar yang dilakukan oleh Al-Azhar, yang menegaskan peran sejarah Al-Azhar dalam mendukung perjuangan Palestina dan rakyat Palestina. Ini merupakan bagian dari bantuan medis dan bantuan lainnya yang selalu dilakukan Al-Azhar dalam bingkai peran kemanusiaan dan global.

BY 4adminEdited Sat,28 Oct 2023,04:03 AM

Kairo, SPNA - Sejumlah truk kontainer bantuan dari lembaga Rumah Zakat Mesir, Beit Zakat wa Shadaqah, yang dipimpin Grand Syekh Al-Azhar, Syeikh Ahmed Ath-Thayyeb, pada Selasa Sore (24/10/2023), tiba di Rafah di perbatasan Mesir-Palestina. Bantuan ini akan disalurkan kepada penduduk Jalur Gaza yang saat ini sedang diblokade dan diserang terus-menerus secara keji oleh militer pendudukan Israel.

Konvoi bantuan tersebut mencakup 18 truk yang memuat obat-obatan, makanan dan berbagai bantuan lainnya, seperti air, makanan, dan pakaian. Bantuan ini merupakan bagian dari gerakan “Bantu Gaza”, untuk mendukung penduduk Palestina di Jalur Gaza.

Bantuan tersebut dilakukan di bawah arahan Imam Besar Al-Azhar sehubungan dengan bencana kemanusiaan yang dialami penduduk Palestina di Jalur Gaza, akibat blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan pembunuhan ribuan anak-anak tidak berdosa, Perempuan, dan orang lanjut usia.

Bantuan ini merupakan konvoi bantuan terbesar yang dilakukan oleh Al-Azhar, yang menegaskan peran sejarah Al-Azhar dalam mendukung perjuangan Palestina dan rakyat Palestina. Ini merupakan bagian dari bantuan medis dan bantuan lainnya yang selalu dilakukan Al-Azhar dalam bingkai peran kemanusiaan dan global.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Martin Griffiths, mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan ke Jalur Gaza sejauh ini masih belum cukup dan berdampak kecil terhadap kehidupan penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada hari Selasa siang (24/10), mengumumkan bahwa sebanyak 5.791 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 2.360 anak-anak, 1.292 perempuan dan 295 lansia, serta 1.550 hilang tertimpa reruntuhan. Sementara itu sebanyak 16.297 orang mengalami luka-luka.

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah di Gaza menyebutkan bahwa Jumlah total pengungsi telah mencapai sekitar 1.400.000. Jumlah ini mewakili 70 persen populasi penduduk Jalur Gaza. Para pengungsi ini tersebar di lebih dari 222 pusat penampungan, termasuk 100 di antaranya berada di kota Gaza dan utara Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply