Sedang Live Melaporkan Berita, Wartawan Aljazeera Ini Malah Temukan Keluarganya Meninggal Dalam Agresi Israel

“Padahal ini adalah salah saatu wilayah yang disebut Israel sebagai wilayah aman, tapi lihatlah apa yang dilakukan oleh militer yang sangat berakhlak itu. Mereka tidak akan membiarkan ini (liputan media akan kebiadaban Israel) begitu saja, tanpa hukuman.” Wail Dahduh.

BY 4adminEdited Sat,28 Oct 2023,04:29 AM

Gaza, SPNA – Wail Dahduh, Wartawan Palestina untuk Aljazeera, sedang menyampaikan siaran langsung ketika dia mendapatkan kabar meninggalnya sejumlah anggota keluarganya dalam serangan Israel pada Rabu (25/10/2023) malam waktu Palestina, ke Distrik Kamp Nuseirat, Gaza.

Gempuran Israel tersebut merenggut nyawa istri, anak laki-laki, Mahmud dan putri kecilnya, Syams. Belum termasuk beberapa anggota keluarganya yang lain dan tetangga yang masuk daftar hilang.

Aljazeera menuliskan, “Salah satu koresponden kami sedang menyampaikan laporan langsung terkait serangan dahsyat Israel ke Gaza. Ada penampakan gempuran sangat mengerikan di video, ketika Dia terpaksa mengakhiri laporan karena harus memastikan kondisi keluarganya.”

Kepada Aljazeera Dahduh menyampaikan bahwa “yang terjadi adalah rentetan gempuran yang menargerkan anak-anak, perempuan dan warga sipil lainnya.”

“Padahal ini adalah salah saatu wilayah yang disebut Israel sebagai wilayah aman, tapi lihatlah apa yang dilakukan oleh militer yang sangat berakhlak itu.”

“Mereka tidak akan membiarkan ini (liputan media akan kebiadaban Israel) begitu saja, tanpa hukuman.” Tambahnya.

Dalam komentar pertama, ketika memeluk anaknya, Dahduh mengatakan, “Mereka (Israel) membalasnya kepada anak-anak kami. Ma’alesyh (maaf duhai anakku). Alhamdulillah. Innalillahi wa Inna Ilaihi raji’un.”

“Ini air mata karena saya seorang manusia. Bukan air mata ketakutan, keruntuhan dan kepengecutan. Hancurlah militer penjajah.” Tegarnya.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir