Rusia dan Cina Gagalkan Resolusi AS di Forum DK PBB Terkait Kecaman kepada Hamas

Utusan Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya: “Kepentingan sempit dan egois telah menggagalkan usaha perdamaian di Gaza. Dan Rusia menolak setiap usaha yang mengarah kepada pengusiran warga sipil di Gaza.”

BY 4adminEdited Sat,28 Oct 2023,04:08 AM

New York, SPNA – Rusia dan Cina, Rabu (25/10/2023), menggunakan hak vetonya dalam rapat Dewan Keamanan (DK) PBB, untuk menolak rancangan resolusi kecaman terhadap serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS).

Resolusi AS terkait Hamas tersebut padahal sudah mendapatkan 10 suara dukungan dari negara anggota, termasuk Inggris dan Perancis.

Selain Rusia dan Cina, kebijakan penolakan juga diambil Uni Emirat Arab (UEA). Sedangkan dua negara lainnya memilih untuk abstain.

Utusan Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, mengatakan bahwa kepentingan sempit dan egois telah menggagalkan usaha perdamaian di Gaza. Dia juga menegaskan bahwa Rusia menolak setiap usaha yang mengarah kepada pengusiran warga sipil di Gaza.

“Dewan Keamanan PBB gagal menyampaikan pesan yang jelas terkait pengakhiran konflik di Gaza.” Sesalnya dikutip dari pernyataan resmi PBB.

Dikutip dari Sputnikarabic, Vasily juga mengklaim bahwa ada tujuan terselubung di balik rancangan resolusi Amerika. 

“Rancangan resolusi Amerika pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan legitimasi DK PBB untuk tujuan ini (operasi militer darat Israel). Sedangkan (Israel) terus membunuh ribuan anak Palestina.”

Perlu diketahui, bahwa sebuah rancangan resolusi dianggap sah dalam forum DK PBB jika mendapatkan dukungan dari 9 negara anggota paling sedikit. Dan, dengan syarat lima negara anggota tetapnya, yaitu AS, Rusia, Cina, Inggris dan Perancis, tidak menggunakan hak veto untuk menolak.

DK PBB terdiri atas 15 negara anggota, yaitu 5 anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap.

(T.HN/S: Alarabiya.net)

leave a reply
Posting terakhir