Israel Tangkap lebih 1000 Penduduk Sipil Palestina di Tepi Barat

Komisi Tahanan Palestina menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel telah meningkatkan operasi penangkapan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejak 7 Oktober, tanggal meletusnya operasi “Badai Al-Aqsha”.

BY 4adminEdited Thu,26 Oct 2023,04:59 PM

Yerusalem, SPNA - Komisi Tahanan Palestina, pada Senin (23/10/2023), mengumumkan bahwa sejak 8 Oktober pasukan pendudukan Israel telah menangkap 1.215 penduduk Palestina dari Tepi Barat.

“Pasukan pendudukan Israel melancarkan operasi penangkapan tadi malam (malam Minggu) dan Senin dini hari, yang menargetkan setidaknya 80 penduduk sipil di Tepi Barat. Operasi penangkapan terkonsentrasi di sejumlah provinsi di Tepi Barat, seperti Ramallah, Hebron, dan Betlehem,” kata Komisi Tahanan Palestina.

Komisi Tahanan Palestina menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel telah meningkatkan operasi penangkapan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejak 7 Oktober, tanggal meletusnya operasi “Badai Al-Aqsha” di Jalur Gaza.

“Mereka (pasukan pendudukan Israel) telah menangkap lebih dari 1.215 penduduk sipil Palestina di Tepi Barat. Mereka menangkap semua kelompok, termasuk anak-anak dan perempuan. Dalam operasi penangkapan, pasukan pendudukan Israel melakukan ancaman dan pemukulan kejam, termasuk memukul anggota keluarga mereka, serta merusak rumah,” kata Komisi Tahanan Palestina.

Jumlah 1.215 ini tidak termasuk para pekerja dari Jalur Gaza yang ditahan, yang identitasnya belum diketahui secara akurat oleh Otoritas Palestina. Komisi Tahanan Palestina menyebutkan bahwa, sejak awal tahun 2023 ini, jumlah penduduk Palestina yang ditangkap telah mencapai lebih dari 6.500 kasus.

Sementara itu, Jalur Gaza telah menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina, pada Senin siang (23/10/2023), menyampaikan bahwa jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia di Jalur Gaza sejak awal serangan keji Israel telah meningkat menjadi 5.087 orang, termasuk di antaranya 2.055 anak-anak, 1.119 perempuan, dan 217 lanjut usia.

Selain itu, sebanyak 15.273 orang lainnya masih luka-luka. Sementara itu lebih 15.000 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka dan lebih satu jiwa penduduk Palestina telah menjadi pengungsi di sejumlah tempat di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir