Selama Gencatan Senjata 7 Hari, 300 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Al-Shifa

Mahmoud Basal menekankan pentingnya kebutuhan peralatan yang memadai agar dapat terus bekerja dan mengevakuasi jenazah penduduk Palestina dari bawah reruntuhan.

BY 4adminEdited Sun,03 Dec 2023,10:40 AM

Gaza, SPNA - Kantor Pertahanan Sipil Gaza, pada Sabtu (03/12/2023), mengumumkan bahwa pihaknya menemukan 300 mayat korban pembantaian Israel di Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya, di Kota Gaza, utara Jalur Gaza, selama gencatan senjata 7 hari.

“Kami menemukan 300 korban meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya selama masa gencatan senjata. Sejumlah besar korban meninggal dunia ada di sekitar Rumah Sakit Al-Quds, Al-Rantisi dan Rumah Sakit Al-Nasr di Kota Gaza, akan tetapi tim tidak dapat melakukan evakuasi karena ada pasukan Israel,” kata Juru bicara Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal.

Mahmoud Basal menekankan pentingnya kebutuhan peralatan yang memadai agar dapat terus bekerja dan mengevakuasi jenazah penduduk Palestina dari bawah reruntuhan.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia sejak berakhirnya gencatan senjata telah meningkat menjadi 240 orang.

Pasukan Israel, yang melakukan serangan ke Jalur Gaza, menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa, dengan klaim bahwa pejuang Hamas beroperasi dari beberapa tempat di terowongan di bawah rumah sakit. Namun, klaim ini tidak terbukti hingga saat ini, bahkan setelah mereka menggerebek langsung Rumah Sakti Al-Shifa.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qudra, pada Sabtu (02/12//2023), menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak awal meningkat menjadi 15.207 orang. Sementara itu, sebanyak 40.652 penduduk Palestina lainnya di Jalur Gaza mengalami luka-luka.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir