Mizan: Krisis Listrik Di Gaza Telah Merenggut Nyawa ...

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Mon,09 May 2016,06:15 AM

Mizan: Krisis Listrik Di Gaza Telah Merenggut Nyawa 29 Warga, 24 Di Antaranya Anak Anak.

Jalur Gaza - Suarapalestina - Sebuah laporan hak asasi manusia milik Pusat HAM Al Mizan, Ahad (7/5) mengungkap, sedikitnya 29 warga Gaza gugur terbakar atau mengalami sesak nafas selama krisis kekurangan aliran listrik di Jalur Gaza sejak tahun 2010 hingga hari ini. 24 diantaranya berasal dari kalangan anak-anak.

Laporan tersebut menyebutkan, penderitaan warga kian hari kian bertumpuk akibat meningkatnya krisis matinya listrik dimana sebagian tempat di Gaza hanya mendapat jatah 4 jam listrik dan 12 putus. Hal tersebut memaksa warga menggunakan penerangan alternativ berupa lilin yang kerap berujung kepada insiden kebakaran rumah dan meninggalnya penghuni rumah.

Insiden terparah dalam satu tahun terakhir adalah kebakaran yang merenggut nyawa 2 bocah balita asal pengungsian pantai, Gaza bagian barat, setelah lilin dirumah mereka menyebabkan kebakaran hebat dan melalap seluruh isi rumah.

Laporan tersebut juga menjelaskan, pelayanan listrik di Gaza tidak gratis karena pemerintah Palestina pada dasarnya membayar listrik warga dengan memotong gajih para pegawainya, padahal warga mengaku turut membayar listrik yang mereka gunakan. Dan bagi warga yang terlambat membayar, pihak perusahaan listrik akan memutus pelayanan listrik di rumah tersebut.

Pusat Al Mizan mengungkapkan perasaan sedihnya yang mendalam terhadap jatuhnya para korban jiwa akibat krisis listrik ini, mereka menilai bahwa berlangsungnya permasalahan ini tidak lain hasil dari ketiadaan kesepakatan pemerintah internal palestina  meskipun kabinet bersatu sudah lama terbentuk.

leave a reply