Gaza, SPNA - Satu-satunya rumah sakit mata Gaza telah melakukan 1,370  pembedahan. termasuk di antaranya 75 dengan kondisi darurat, dalam enam bulan pertama tahun ini, sebuah laporan tahunan mengungkapkan.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa 145 operasi memerlukan ahli yang sangat terampil. Lebih dari 27,000 pasien mengunjungi rumah sakit, yang merupakan satu-satunya rumah sakit mata yang dikelola pemerintah.

Direktur umum rumah sakit di Gaza, dr. Abdul-Salam Sabbah, memuji upaya staf medis, perawat dan administrasi rumah sakit tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka telah berupaya meningkatkan layanan medis mengingat kurangnya peralatan medis dan obat-obatan akibat pengepungan Israel.

Bukan lalu, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa mereka menghadapi kekurangan obat-obatan dan pasokan medis yang “belum pernah terjadi sebelumnya.”

Kebutuhan tahunan obat-obatan dan pasokan medis kementerian berjumlah $ 40 juta, namun selama paruh pertama tahun ini, hanya $ 10 juta yang tersedia untuk obat-obatan dan persediaan medis.

Pernyataan itu mencatat bahwa kekurangan itu mengakibatkan 50 persen pasien di Jalur Gaza tidak dapat berobat.

(T.RA/S: MEMO)