Yerusalem, SPNA – Kelompok Yahudi ekstrem Israel yang tergabung dalam Organisasi Kuil Sulaiman kembali mengajak warga Yahudi Israel untuk mendatangi Masjid Al-Aqsa pagi ini, Minggu (18/08/2019).
Pengumuman tersebut mereka sebarkan melalui sebuah postingan di akun Facebook resmi organisasi tersebut.
Ajakan ini ditujukan sebagai balasan terhadap aksi penikaman yang dilakukan oleh dua remaja Palestina terhadap militer Israel yang sedang berjaga di Masjid Al-Aqsa
Kamis sore (15/08/2019), dua remaja Palestina menyerang tentara zionis yang sedang berjaga di Pintu As-Silsilah, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa. Nahas militer Israel berhasil menghindar dan menembak keduanya hingga tewas.
Kedua remaja itu adalah Nasim Mukafih Abu Rami dan Hamudah Khadhir Asy-Syeikh, berasal dari desa Al-Eizariya, Tepi Barat.
Pekan lalu, beberapa hari menjelang lebaran Idul Adha, kelompok Yahudi di atas juga mengumumkan ajakan mengunjungi Al-Aqsa saat umat Islam merayakan hari raya besarnya.
Saat itu mereka beralasan karena bertepatan dengan peringatan hari runtuhnya Kuil Sulaiman.
Bermula dari ajakan tersebut, terjadilah pembubaran paksa oleh militer Israel terhadap warga Muslim yang sedang melaksanakan shalat Idul Adha di Al-Aqsa. Tidak kurang dari enam puluh orang luka-luka dalam insiden tersebut.
Bahkan aksi penikaman yang dilakukan oleh dua Remaja Palestina itupun, juga berawal dari kemarahan atas penodaan Al-Aqsa yang terus di lakukan militer Israel.
(T.HN/S: Ramallah)
