Hamas: “Gencatan Senjata Jangka Panjang dengan Israel Tidak Masuk Akal”

 “Bagi orang yang berakal, tidak mungkin menerima gencatan senjata jangka panjang dengan Israel. Kami tidak terima tawaran ini selama Israel tidak mematuhi gencatan senjata dan mencabut blokade terhadap Gaza’’, bantahnya.

BY Edited Thu,05 Dec 2019,11:22 AM

Jalur Gaza, SPNA - Anggota biro politik Hamas, Khaled Hayah membantah bahwa Hamas mendukung gencatan senjata jangka panjang dengan Israel bahkan membantah telah mendiskusikannya dengan badan internal Hamas.

Dalam wawancara dengan stasun TV Palestine Today, Rabu malam (04/12/2019) Hayah menegaskan bahwa sidang yang dilaksanakan Hamas di Kairo saat ini membahas tantangan yang dihadapi Palestina dan serangan Israel terhadap rakyat Palestina. Ditambah isu-isu terkait  internal Palestina seperti hal-hal berkaitan dengan pemilu, Rt Arabic melaporkan.

Menurutnya, “Bagi orang yang berakal, tidak mungkin menerima gencatan senjata jangka panjang dengan Israel. Kami tidak terima tawaran ini selama Israel tidak mematuhi gencatan senjata dan mencabut blokade terhadap Gaza’’, bantahnya.

Hayyah menambahkan bahwa kunjungan delegasi Hamas dan Jihad Islam yang dipimpin oleh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, ke Mesir adalah atas undangan dari pihak Mesir.

Hal ini disampaikan Hayyah untuk membantah laporan sejumlah media bahwa para pemimpin Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, dan Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, berada di Kairo untuk membahas gencatan senjata dengan Israel dan menghentikan serangan roket.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir