Kairo, SPNA - Direktur Administrasi Pemuda Liga Arab, Abdul Men'im Al-Sha'eri, mengumumkan pada hari Senin (06/01/2020) bahwa organisasi itu berencana untuk mengadakan konferensi pemuda Arab di Yerusalem yang diduduki, kantor berita Shehab melaporkan.
Agenda konferensi direncanakan akan "mencakup bagaimana cara mengatasi terorisme dan ekstremisme," jelas Al-Sha'eri. Ini akan dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina.
Pengumuman itu datang saat pidato resmi Liga pada pertemuan keempat konferensi. Para pemuda Arab, bukan hanya orang Palestina, akan diundang untuk mengunjungi kota suci Yerusalem guna menghadiri program yang diusulkan. Tidak ada yang bisa memasuki Yerusalem tanpa izin Israel.
Al-Sha'eri menambahkan bahwa Liga Arab berencana untuk meningkatkan aktivitasnya di kota yang diduduki.
Bulan Desember lalu, Liga Arab mengadakan sesi darurat untuk membahas misi perdagangan baru Brasil di Yerusalem.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Otoritas Palestina di Liga Arab, Dyab Al-Louh, mengatakan bahwa para anggota sedang mencari langkah-langkah yang mungkin diambil mengenai langkah "ilegal" ini. Dia menekankan pentingnya negara Arab memiliki posisi yang menekan Brasil untuk membatalkan keputusannya. Sebab, pembukaan misi dagang di kota yang diduduki adalah "pelanggaran hukum internasional dan resolusi internasional."
(T.RA/S: MEMO)
