Gaza-SP- Dalam konferensi persnya pada hari Kamis (13/10), Hamas melalui juru bicara resminya menyatakan bahwa: “Pemilu di Palestina terancam ditunda bahkan dibatalkan karena perintah Eropa (asing) dan tekanan Israel.”

Sami Abu Zuhri, menegaskan bahwa Presiden Palestina, Mahmud Abbas telah ditekan oleh pihak asing untuk menunda pemilu di Palestina.

“Saat ini Palestina sedang mengalami masa kritis dengan perubahan konstelasi politik setelah diadakannya pemilu. Seharusnya presiden Palestina mengajak rakyat untuk berdialog dan membuka kran demonstrasi untuk keluar dari krisis keamanan di Palestina.”

Beberapa waktu yang lalu perdana Menteri Palestina telah memutuskan untuk menunda pemilu di Palestina empat bulan lagi khusus di jalur Gaza. Namun untuk di Tepi Barat, pemilu berjalan sesuai rencana awal. Dengan demikian Hamas menolak keputusan pemerintah Palestina atas ditundanya pemilu di Dalam Negeri.