Yerusalem, SPNA - Jamaah Haikal, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Senin (15/07/2022), menyerukan dugaan untuk mengatur serbuan ke Masjid Al-Aqsha, bertepatan dengan peringatan Tisha B’av, pada 7 Agustus mendatang.

Tisha B'Av adalah hari puasa tahunan dalam Yahudi, di mana sejumlah bencana dalam sejarah Yahudi terjadi. Para pemukim Yahudi menganggap Tisha B’av sebagai hari berkabung atas penghancuran “Kuil atau Haikal Sulaiman” orang Babilonia.

Kelompok pemukim mempublikasikan seruan di situs web dan halaman media sosial mereka. Mereka meminta pemukim ekstremis untuk mengatur serbuan massal besar-besaran dan melakukan ritual Talmud Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsha.

Para pemukim mengorganisir serbuan besar-besaran setiap tahun ke Al-Aqsha, di mana para rabi senior dan pemukim Yahudi dari Tepi Barat dan permukiman ilegal di Yerusalem ikut berpartisipasi. Mereka melakukan upacara ritual dan ibadah Talmud Yahudi di kompleks Al-Aqsha.

Selain Jumat dan Sabtu, setiap hari Masjid Al-Aqsha mengalami serangkaian serangan dan pelanggaran oleh para pemukim Yahudi, yang biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari, dalam upaya untuk memaksakan rencana pembagian kompleks Masjid Al-Aqsha bagi Yahudi, baik secara tempat atau secara waktu kunjungan.

(T.FJ/S: Palinfo)