Iran Kritik PBB yang Lamban Bersikap terhadap Kejahatan Israel

Amir Saeed Irwani memperingatkan kondisi menyedihkan di wilayah Palestina yang diduduki saat ini yang masih berlanjut. Ia menyebut bahwa laporan yang diterima menunjukkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun paling berdarah bagi rakyat Palestina sejak 2006.

BY 4adminEdited Mon,31 Oct 2022,12:17 PM

New York, SPNA - Perwakilan Iran untuk PBB, pada Sabtu (30/10/2022), menyatakan bahwa sikap Dewan Keamanan PBB saat ini dan lambannya dalam mengambil sikap hanya akan membuat entitas Zionis Israel untuk melanjutkan kebijakan yang menindas dan rasis di Palestina.

Perwakilan Iran untuk PBB, Amir Saeed Irwani, menyatakan bahwa rakyat Palestina pada saat ini sangat membutuhkan dukungan efektif dan tegas dari Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri agresi dan kejahatan pendudukan. Iran menekankan bahwa sikap solidaritas saja tidak cukup.

“Republik Islam Iran menganggap pembelaaan hak sah Palestina dalam menghadapi kebijakan penindasan dan serangan entitas apartheid ini sebagai salah satu tugas dan akan terus mengawal progress ini sampai pendudukan berakhir,” kata Amir Saeed Irwani.

Amir Saeed Irwani memperingatkan kondisi menyedihkan di wilayah Palestina yang diduduki saat ini yang masih berlanjut. Ia menyebut bahwa laporan yang diterima menunjukkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun paling berdarah bagi rakyat Palestina sejak 2006.

“Jalur Gaza hari ini telah berubah menjadi penjara terbesar di dunia, di mana sejumlah besar perempuan dan anak-anak hidup dalam serba kekurangan dan pelanggaran terhadap hak-hak dasar mereka,” sebut Amir Saeed Irwani.

Delegasi Iran ini menekankan bahwa selama sikap lamban Dewan Keamanan PBB masih terus berlanjut, hanya akan membuat entitas Zionis Israel terus melanjutkan kejahatan dan penindasan terhadap rakyat Palestina.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir