DCI: Sejak Awal Tahun 2022, Israel Telah Bunuh 29 Anak Palestina

“Semua anak terbunuh oleh peluru tajam, yang mengenai tubuh bagian atas. Ini menunjukkan bahwa penembakan terhadap mereka dilakukan dengan niat untuk membunuh,” sebut DCI.

BY 4adminEdited Sat,29 Oct 2022,12:14 PM

Ramallah, SPNA - Defense for Children International (DCI) Palestina, telah mendokumentasikan pembunuhan sebanyak 29 anak Palestina oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, sejak awal tahun ini hingga pada Kamis (28/10/2022), 10 di antaranya berasal dari provinsi Jenin.

DCI menyebutkan dalam sebuah pernyataan pers bahwa pasukan pendudukan Israel terus menargetkan anak-anak Palestina di berbagai kawasan di Tepi Barat yang diduduki.

“Semua anak terbunuh oleh peluru tajam, yang mengenai tubuh bagian atas. Ini menunjukkan bahwa penembakan terhadap mereka dilakukan dengan niat untuk membunuh,” sebut DCI.

DCI menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan “Operasi Pemecah Gelombang” pada tanggal 31 Maret lalu, di mana mereka mengintensifkan serangan dan penangkapan di sejumlah kota Palestina di Tepi Barat, terutama kota Jenin. Ini menyebabkan peningkatan jumlah anak-anak Palestina yang terbunuh oleh tembakan pasukan pendudukan Israel.

DCI menekankan perlunya penyelidikan profesional, transparan, dan independen atas insiden penembakan yang bertentangan dengan standar internasional. DCI meminta pertanggungjawaban pasukan pendudukan Israel yang menargetkan tubuh bagian atas para demonstran, terutama anak-anak.

DCI menekankan bahwa selama tidak ada pertanggungjawaban atas kejahatan terhadap anak-anak Palestina, pasukan pendudukan Israel akan terus menargetkan anak-anak dengan tujuan membunuh, melukai, atau menangkap. Otoritas pendudukan Israel mengambil keuntungan dari impunitas yang mereka nikmati.

DCI menekankan pentingnya masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk menghukum semua pelaku kejahatan Israel, yang membunuh anak-anak Palestina, atau menyebabkan mereka mengalami cacat permanen.

Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja dan sistematis menargetkan anak-anak dan pemuda Palestina di seluruh kawasan Palestina yang diduduki, yang mempengruhi semua aspek kehidupan mereka.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Sejak Awal 2022, Israel Telah Bunuh 37 Anak Palestina

“Dari 360 penduduk Palestina yang dilaporkan terluka, hampir dua pertiganya merupakan penduduk sipil, termasuk 151 anak-anak, 58 perempuan, dan 19 lansia. Dalam sejumlah kasus, anak-anak termasuk menjadi korban yang banyak,” kata Michelle Bachelet.

Sejak Awal 2022, Israel Telah Menangkap 450 Anak-anak Palestina

“Siapa saja yang membaca kesaksian anak-anak yang telah mengalami masa tahanan (di penjara Israel), terutama yang telah menghabiskan waktu yang lama, pasti tercengang dan terkejut. Mereka akan menemukan bahwa ruang interogasi, penyiksaan, pusat penahanan, dan penjara tidak lain adalah rumah jagal bagi anak-anak dan tempat untuk menanamkan trauma dan ketakutan pada diri anak-anak, yang menghancurkan masa depan mereka. Hal ini terjadi dalam kerangka kebijakan Israel yang konsisten dan sistematis, yang bertujuan untuk merusak masa kecil anak-anak Palestina dan menghancurkan masa depan mereka,” sebut Komisi Urusan Tahanan Palestina.