Pasukan dan Pemukim Israel Terus Serang Penduduk Palestina di Tepi Barat

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pemukim Israel yang berasal dari permukiman ilegal Telem, yang dibangun di atas tanah penduduk Palestina, di timur Tarqumiyah, menghancurkan 100 pohon zaitun milik petani Palestina.

BY 4adminEdited Wed,02 Nov 2022,01:45 PM

Ramallah, SPNA - Pasukan pendudukan dan pemukim Israel, pada Senin (31/10/2022), menyerang penduduk Palestina dan properti mereka di sejumlah daerah di Tepi Barat yang diduduki.

Pada Senin pagi, pasukan pendudukan Israel menghancurkan dua rumah di daerah Al-Baqa'a, sebelah timur Hebron.

Azzam Jaber, pemilik rumah, mengatakan bahwa sejak pagi, pasukan pendudukan Israel mulai menghancurkan rumahnya yang berlantai tiga di daerah Al-Baqa'a, sebelah timur Hebron.

Azzam Jaber menunjukkan bahwa rumahnya sudah siap untuk ditempati, karena keluarga berniat untuk pindah ke sana dalam beberapa waktu mendatang.

Azzam Jaber menjelaskan bahwa otoritas pendudukan Israel memberinya surat pemberitahuan penghancuran terlebih dahulu karena diduga ia melakukan pembangunan tanpa izin, meskipun ia membangun rumahnya di atas tanah sendiri.

Sementara itu, pemukim ekstremis Israel menghancurkan lahan pertanian dan pohon zaitun di daerah Al-Hardash, timur kota Tarqumiyah, barat laut kota Hebron.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pemukim Israel yang berasal dari permukiman ilegal Telem, yang dibangun di atas tanah penduduk Palestina, di timur Tarqumiyah, menghancurkan 100 pohon zaitun milik petani Palestina.

Kota Beit Ummar juga menyaksikan konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel, setelah pasukan pendudukan Israel mencegah lewatnya iringan pemakaman seorang perempuan melalui pintu masuk ke kota utara Hebron.

Di Betlehem, pasukan pendudukan Israel menutup semua pintu masuk ke desa Husan, sebelah barat Betlehem, dan mengisolasinya dari kawasan sekitarnya.

Sejumlah sumber lokal menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel menutup pintu masuk ke desa Husan dari barat dan timur dengan gerbang besi, kubus beton, dan gundukan tanah. Pasukan pendudukan Israel mengisolasi Husan dari desa Batir, Nahalin, dan Wadi Fukin.

Sumber juga menyebutkan bahwa tindakan sewenang-wenang ini merampas akses mahasiswa ke universitas, karyawan, para pekerja, dan petani ke tempat kerja mereka.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir