Guterres: Penolakan Solusi Dua Negara Merusak Perdamaian di Timur Tengah

“Pembangunan permukiman ilegal, tindakan pengusiran dan penghancuran rumah (Palestina) telah menimbulkan kemarahan dan rasa frustrasi yang sangat besar, tidak hanya di kalangan rakyat Palestina, tetapi juga bagi banyak daerah lainnya,” kata Guterres

BY 4adminEdited Sat,14 Jan 2023,01:23 PM

New York, SPNA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Jumat (13/01/2022), kembali menekankan pentingnya mempertahankan status quo tempat-tempat suci di Yerusalem dan solusi dua negara, untuk menghindari inisiatif apa pun yang akan membahayakan solusi ini.

“Pembangunan permukiman ilegal, tindakan pengusiran dan penghancuran rumah (Palestina) telah menimbulkan kemarahan dan rasa frustrasi yang sangat besar, tidak hanya di kalangan rakyat Palestina, tetapi juga bagi banyak daerah lainnya,” kata Guterres.

Ia menambahkan bahwa sangat sah bagi Majelis Umum PBB untuk meminta pendapat Pengadilan Internasional terkait permasalahan yang menjadi perhatian negara anggota majelis.

Menanggapi pertanyaan terkait apakah dirinya percaya bahwa pemerintah Israel percaya dan setuju pada solusi dua negara, Guterres mengatakan bahwa itu adalah pertanyaan untuk pemerintah Israel.

“Tidak ada rencana alternatif (lainnya). Menolak solusi dua negara selama terus menerus akan merusak prospek untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah,” kata Guterres.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Guterres: Pendudukan dan hunian Israel rusak solusi damai

Ramallah, SPNA - Sekjen PBB Antonio Guterres dalam konferensi di Ramallah, Selasa (29/08/2017) menyatakan bahwa pembangunan hunian ilegal di Tepi Barat dapat menjadi penghalang terbesar bagi perdamaian di kawasan dan ancaman bagi solusi dua negara.