1 Meninggal Dunia dan 8 Penduduk Palestina Luka-luka dalam Serangan Israel di Jenin dan Nablus

Sumber keamanan Palestina menyebutkan bahwa sejumlah besar tentara Israel menyerbu kota Jenin dari sejumlah titik dan beberapa penembak jitu memanjat atap sejumlah bangunan, khususnya di sekitar Rumah Sakit Pemerintah Jenin.

BY 4adminEdited Tue,30 May 2023,01:27 PM

Jenin, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Senin pagi (29/05/2023), melakukan serbuan ke Jenin, Nablus, daerah sekitar Ramallah, Tulkarm, Tubas, dan daerah lain di Tepi Barat. Sebanyak satu orang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan dalam sebuah pernyataan penduduk Palestina yang meninggal dunia Bernama Ashraf Muhammad Amin Ibrahim (37 tahun). Ia meninggal dunia setelah ditembak oleh pendudukan Israel di Jenin.

Sementara itu, sebanyak delapan orang Palestina mengalami luka-luka setelah terkena peluru tajam dan dua orang ditangkap dalam serbuan ke sejumlah titik di Jenin. Penduduk Palestina yang ditangkap Bernama Nawras Gawadrah dan Hassan Tamim Hardan.

Sumber keamanan Palestina menyebutkan bahwa sejumlah besar tentara Israel menyerbu kota Jenin dari sejumlah titik dan beberapa penembak jitu memanjat atap sejumlah bangunan, khususnya di sekitar Rumah Sakit Pemerintah Jenin.

Konfrontasi kekerasan pecah antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan Israel di sejumlah tempat di Jenin, di mana peluru tajam ditembakkan ke arah para pemuda, sehingga menyebabkan depalan orang mengalami luka-luka, salah satunya dalam kondisi kritis.

Di Nablus, pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timur kota Nablusdan menangkap Youssef Mansour setelah menggerebek rumahnya.

Pasukan pendudukan Israel juga menggerebek rumah mantan tahanan Palestina, Youssef Qatanani, di kamp pengungsi Askar, Nablus. Konfrontasi dan bentrokan pecah di kamp Askar, di mana pejuang perlawanan Palestina menargetkan pasukan pendudukan Israel dengan bahan peledak rakitan.

Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, terutama rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir