Raja Saudi Undang 1000 Rakyat Palestina untuk Tunaikan Ibadah Haji

Tamu haji dari Palestina akan diberikan fasilitas penuh termasuk layanan pendamping jamaah dan fasilitas lainnya, yang akan memfasilitasi jamaah dari keberangkatan di Palestina hingga sampai kembali ke Palestina. Hal ini dilakukan untuk menjamin tamu haji dari Palestina dapat melaksanakan ibadah haji dengan mudah dan nyaman.

BY 4adminEdited Sun,11 Jun 2023,03:08 PM

Riyadh, SPNA - Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Sabtu (10/06/2023), mengundang sebanyak 1.000 penduduk Palestina yang berasal dari anggota keluarga para syuhada (yang meninggal setelah dibunuh Israel), anggota keluarga tahanan Palestina, dan korban luka akibat diserang Palestina, untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini, tahun 1444 H.

Undangan ini termasuk dalam program “Para Tamu Penjaga Dua Masjid Suci”, yang dilaksanakan dan diawasi oleh Kementerian Urusan Islam Arab Saudi.

Menteri Urusan Islam, Syeikh Abdul Latif bin Abdulaziz menjelaskan bahwa rakyat Palestina mendapat perhatian penuh dari Penjaga Dua Masjid Suci (gelar bagi Raja Arab Saudi). Undangan ini merupakan hal yang telah dilakukan Arab Saudi sejak negara tersebut berdiri.

Syeikh Abdul Latif menyebutkan bahwa undangan haji ini juga merupakan bentuk simpati Arab Saudi atas penderitaan yang dialami rakyat Palestina, terutama anggota keluarga para syuhada, tawanan, dan korban luka-luka Palestina akibat kejahatan otoritas pendudukan Israel.

“Sikap murah hati terhadap jamaah rakyat Palestina yang melakukan haji setiap tahun dengan biaya Penjaga Dua Masjid Suci merupakan bentuk dalamnya hubungan Penjaga Dua Masjid Suci dengan rakyat Palestina dan bentuk simpati terhadap anggota keluarga para syuhada dan sikap mereka. Hal semacam ini akan berdampak besar pada jiwa mereka dan meringankan luka mereka, terutama keluarga para syuhada, tahanan, dan korban luka,” kata Syeikh Abdul Latif bin Abdulaziz.

Terkait pelayanan yang diberikan oleh Kementerian Urusan Islam, Syeikh Abdul Latif menyebutkan bahwa tamu haji dari Palestina akan mendapat pelayanan yang maksimal. Tamu haji Palestina akan diundang ke Masjid Nabawi di Madinah, mengadakan pertemuan budaya dan ilmiah, serta mengkoordinasikan pertemuan dengan para imam dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan mereka. Mereka juga akan diajak menggunakan teknologi modern dan kecerdasan buatan sesuai dengan Visi Kerajaan Arab Saudi 2030.

Tamu haji dari Palestina akan diberikan fasilitas penuh termasuk layanan pendamping jamaah dan fasilitas lainnya, yang akan memfasilitasi jamaah dari keberangkatan di Palestina hingga sampai kembali ke Palestina. Hal ini dilakukan untuk menjamin tamu haji dari Palestina dapat melaksanakan ibadah haji dengan mudah dan nyaman.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir