Tel Aviv, SPNA - Militer pendudukan Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Minggu (11/06/2023), baru-baru ini membentuk divisi operasi khusus, terutama untuk perang melawan Iran. Puluhan tentara dan perwira ditempatkan dalam divisi tersebut dan bertanggung jawab atas berbagai metode spionase.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, menyatakan bahwa divisi baru ini sedang mempersiapkan tentara untuk perang yang akan datang melawan Iran. Persiapan sedang dilakukan untuk perang yang sama sekali berbeda dengan perang melawan Hizbullah atau operasi militer menghadapi Hamas.
Tentara pendudukan Israel baru-baru ini mulai mempersiapkan skenario perang menghadapi Garda Revolusi Iran. Departemen keamanan otoritas pendudukan Israel mulai mensimulasikan skenario perang Israel yang berbeda dengan perang-perang sebelumnya. Otoritas pendudukan Israel menyebutnya sebagai skenario perang pertama dengan Iran.
Skenario yang disiapkan dimulai dengan menyerang fasilitas nuklir Iran. Skenario ini disiapkan Divisi Operasi dan Angkatan Udara, karena tentara pendudukan Zionis tidak pernah menghadapi tentara reguler sejak perang Lebanon pertama 40 tahun lalu.
“Kami berbicara tentang skenario yang sama sekali berbeda dari skenario yang sebelumnya dalam melawan Hizbullah, Hamas, dan Jihad Islam. Di sini, kami berbicara tentang sebuah negara besar dan sedang mempelajari elemen-elemen penting di Iran, mulai dari level tinggi dan bahkan prajurit terkecil,” kata salah seorang yang bertanggung jawab dalam Divisi Informasi Militer Israel.
Sebelumnya militer Zionis telah melakukan latihan skenario perang yang mensimulasikan perang dengan Iran, dengan keikutsertaan dinas intelijen unit “8200 dan 9900”, di mana tentara mensimulasikan serangan terhadap Iran. Militer pendudukan Israel juga melakukan latihan skenario jika terjadi perang di dalam Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)
