Gaza, SPNA - Kloter pertama calon jamaah haji Palestina, pada Senin pagi (12/06/2023), meninggalkan Jalur Gaza untuk berangkat ke Arab Saudi.
Menteri Agama dan Waqaf, Hatem Al-Bakri, mengumumkan dimulainya pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini, setelah ia tiba di Jalur Gaza pada Minggu.
Hatem Al-Bakri menyampaikan bahwa hari Senin adalah hari pertama perjalanan haji bagi jemaah dan akan berlanjut selama empat hari berturut-turut, dengan tiga keberangkatan setiap hari, kecuali pada hari terakhir yang hanya dua kali keberangkatan.
Hatem Al-Bakri menunjukkan bahwa pihak Kementerian Agama telah melakukan mekanisme agar calon jamaah haji dapat meninggalkan Jalur Gaza dengan mudah dan lancar melalui pintu perbatasan Rafah.
Selanjutnya dari Rafah, jamaah selanjutnya berangkat ke Bandara Internasional Kairo. Calon jamaah haji akan berangkat dari bandara Kairo ke Bandara King Abdulaziz bin Saud di Jeddah dan kemudian ke Mekkah.
Kuota jemaah haji Palestina pada tahun 2023 ini sebanyak 6.600 jemaah, di antaranya 4.092 jemaah dari Tepi Barat, 2.508 jemaah dari Jalur Gaza.
Selain itu, Arab Saudi memberikan perjalanan haji gratis kepada 1.000 penduduk Palestina haji yang berasal dari anggota keluarga syuhada (yang meninggal dibunuh Israel), anggota para tahanan Palestina (di penjara Israel), dan penduduk Palestina korban luka akibat kejahatan Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)
