Gaza, SPNA - Arkeolog, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Kamis (27/07/2023), menemukan lebih dari 125 makam yang berasal dari zaman Kekaisaran Romawi di Jalur Gaza.

Sebagian besar jenazah telah berusia sekitar 2000 tahun dan mayoritas kerangka berada dalam kondisi baik. Arkeolog juga menemukan dua peti mati timah yang langka.

Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Purbakala Otoritas Nasional Palestina (PNA), menjelaskan bahwa sebagian besar makam berisi kerangka yang masih utuh. Temuan itu juga mencakup dua sarkofagus (peti mati) timah langka.

“Ini adalah pemakaman pertama sebesar ini yang ditemukan di Palestina. Ini juga pertama kalinya peti mati timah yang dihiasi dengan anggur dan gulungan ditemukan,” kata Fadl al Atol, pakar barang-barang antik.

Salah satu dari dua peti mati itu dihiasi dengan ornamen berupa tandan buah anggur, dan peti lainnya bergambar lumba-lumba.

Pemakaman ini awalnya ditemukan pada Februari 2022 oleh petugas jasa konstruksi yang mengerjakan proyek perumahan yang didanai Mesir. Sebanyak 25 insinyur, teknisi, arkeologi, sibuk menggali dan membersihkan kerangka.

“Ini adalah penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemakaman ini penting untuk mengikat kehadiran Palestina di tanah ini dan menegaskan bahwa hal itu sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kepurbakalaan, Jamal Abu Raida.

Wilayah Jalur Gaza merupakan titik persimpangan penting jalur perdagangan sejak zaman Mesir kuno, yang pada saat itu dihuni oleh orang-orang Palestina yang disebutkan dalam Alkitab, sebelum Kekaisaran Romawi dan Perang Salib. Kota Gaza merupakan salah satu kota tertua di dunia dan telah menyaksikan banyak invasi yang menghancurkan selama sejarah ribuan tahun.

(T.FJ/S: RT Arabic)