Tepi Barat, SPNA - Hampir 1.000 tahanan Palestina yang mendekam di sejumlah penjara Israel melancarkan aksi mogok makan terbuka pada hari Kamis (17/08/2023). Langkah ini diambil sebagai protes atas serangan administrasi penjara Israel terhadap mereka dan penggerebekan yang terjadi baru-baru ini, Kantor Informasi Tahanan Palestina.
Layanan Penjara Israel baru-baru ini meningkatkan penargetan terhadap tahanan Palestina dengan kampanye penggerebekan. Yang terbaru, penggrebekan terjadi pada bagian 3 dan 4 di Penjara Negev, yang didahului dengan pembobolan ke bagian 26 beberapa hari yang lalu di penjara yang sama, Kelompok Tahanan Palestina dan Otoritas Urusan Tahanan mengatakan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada hari Kamis.
Menurut pernyataan itu, administrasi penjara juga memindahkan sejumlah tahanan ke Penjara Raymond.
(T.RA/S: MEMO)
