Biadab, Israel Jatuhkan Bom ke Rumah Sakit Anak di Jalur Gaza

Militer pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara intensif di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang sebagian besar terkonsentrasi di barat dan barat laut Kota Gaza. Pesawat-pesawat tempur dan artileri, melancarkan beberapa serangan di Kamp Al-Shati dan daerah barat Kota Gaza. Militer Israel juga mengebom daerah sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

BY 4adminEdited Mon,06 Nov 2023,03:23 PM

Gaza, SPNA - Militer pendudukan Israel, pada Senin dini hari (06/11/2023), mengebom lantai tiga Rumah Sakit Anak Rantisi, sebelah barat Kota Gaza. Serangan keji ini membuat beberapa orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Pada Senin dini hari menjelang Subuh, Israel melakukan serangan dahsyat dan pemboman besar-besaran, yang mengakibatkan beberapa penduduk Palestina meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini dilakukan bersamaan dengan terputusnya layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza.

Militer pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara intensif di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang sebagian besar terkonsentrasi di barat dan barat laut Kota Gaza. Pesawat-pesawat tempur dan artileri, melancarkan beberapa serangan di Kamp Al-Shati dan daerah barat Kota Gaza. Militer Israel juga mengebom daerah sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

Sebelumnya, pesawat tempur militer Israel, pada Selasa malam (17/10), membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Al-Arabi di pusat Kota Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, mencapai 471 orang.

Militer Israel menyerang apa saja dan siapa saja, termasuk penduduk sipil tak berdosa, anak-anak, perempuan, dan orang tua. Tidak ada tempat yang aman bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza dari serangan udara Israel, termasuk rumah sakit.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga pada Minggu (05/11/2023), sebanyak 9.770 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara militer pendudukan Israel, termasuk di antaranya 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan. Sementara itu, lebih 20.000 orang mengalami luka-luka dan ribuan lainnya masih hilang di dalam reruntuhan akibat serangan bom Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menunjukkan bahwa 70 persen dari korban jiwa dan luka-luka dalam pemboman Israel di Jalur Gaza adalah anak-anak dan perempuan.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir