Inilah Sosok Emichai Eliyahu, Menteri Israel yang Ingin Membumihanguskan Gaza dengan Nuklir

“Tuhan akan mengazab semua negara yang berada di sekeliling Israel dan berniat melempar Israel ke laut,” Shmuel Eliyahu, ayah dari Emichai Eliyahu.

BY 4adminEdited Mon,06 Nov 2023,03:34 PM

Gaza, SPNA – Menjelang sebulan penuh konflik Israel-Palestina, Pemerintah Yahudi nampaknya mulai kehilangan kewarasannya. Pasalnya sampai saat ini mereka belum berhasil menghentikan perlawanan dari pejuang Palestina di Gaza.

Dalam kondisi ini, seorang pejabat pemerintahan Israel, Amichai Eliyahu, membuat pernyataan kontroversial meminta militer Israel (IDF) untuk menggunakan senjata nuklir demi membumihanguskan Gaza dan menyelesaikan perang.

Amichai yang merupakan Menteri Warisan Kuno Israel dalam wawancaranya di Radio Kol Berama, seperti dikutip dari salah satu media Israel Yeditoh Ahronoth pada Minggu (05/11/2023), saat ditanya “Haruskah bom atom dijatuhkan di Gaza?”,Dia menjawab, “Itu adalah salah satu opsi.”

Garis Keturunan

Emichai lahir di Yerusalem, 24 April 1979. Dia dibesarkan di sebuah kota kecil di utara Tel Aviv, Kota Shlomi. Di sana dia menghabiskan masa kecilnya dengan belajar di sejumlah sekolah agama Yahudi.

Ayanya merupakan seorang pendeta besar Yahudi, Shmuel Eliyahu. Dipercaya, darinyalah Emichai banyak menyerap pemikiran ekstrem dan mewarisi kebencian kepada orang Arab.

Pasalnya, Shmuel sangat dikenal dengan banyak pendapat eksremnya terhadap orang Arab dan umat Islam. Gempa Turki dan Suriah pada Februari 2023 disebutnya merupakan murka tuhan. Dan itu sama dengan apa yang terjadi dengan pasukan Fir’aun ketika ditenggelam di tengah laut.

Dalam sebuah artikel agama Yahudi yang terbit setiap pekan, Shmuel mengatakan, “Tuhan akan mengazab semua negara yang berada di sekeliling Israel dan berniat melempar Israel ke laut.” Gempa tersebut menurutnya adalah cara Tuhan membersihkan dunia dan menjadikannya lebih baik.”

Dia juga pernah mengeluarkan fatwa haram menjual dan menyewakan tanah atau rumah untuk orang Arab. Sebuah pendapat hukum yang kemudian ditandatangani oleh 20 pendeta lainnya.

Selain anak Pendeta, Emichai juga merupakan cucu dari pendeta besar Yahudi, Mordechai Eliyahu. Keluarga mereka berasal dari Irak. Karena Mordechai merupakan anak dari pendeta Yahudi Irak, Salman Eliyahu.

Sewaktu muda, Mordechai aktif di salah satu gerakan pemuda Yahudi, Brit HaKanaim. Brit HaKanaim adalah organisasi bawah tanah Yahudi radikal yang beroperasi di Israel antara tahun 1950 dan 1953. Dia pernah menjabat sebagai Pendeta Besar Yahudi Sefardi dari tahun 1983 sampai 1993.

Pengalaman Politik

Di dunia politik, Emichai tercatat sebagai anggota Partai Otzma Yehudit. Partai Yahudi Ekstrem pimpinan Itamar Ben-Gvir yang kerap menyuarakan dukungan dan ajakan untuk memperluas permukiman ilegal di wilayah Palestina di Tepi Barat.

Melalui partai tersebut, Emichai terpilih sebagai anggota Parlemen Israel pada 15 November 2022. Kemudian mengundurkan diri setelah dipilih menjadi Menteri Warisan Kuno pada 29 Desember 2022 di bawah pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Sebelum heboh dengan pernyataan ingin menghancurkan Gaza dengan bom nuklir, Emichai telah banyak mengeluarkan sejumlah pernyataan ekstrem lainnya.

Beberap waktu lalu, ia sempat mengomentari kehancuran besar yang terjadi di Gaza akibat serangan udara Israel. Dia mengatakan, “pemandangan seperti itu lebih indah dari sebelumnya.”

Pada Agustus 2023, Emichai pernah meminta atas nama Menteri Warisan Kuno agar Militer Israel mencaplok seluruh wilayah Tepi Barat.

“Itu harus dilakukan dengan cara yang sangat halus. Kemudian sampaikan ke dunia untuk mendapatkan pengakuan mereka.” Tambahnya.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply