Analisis: Serangan Israel Terhadap Konvoi Bantuan Ditujukan untuk Mengusir Para Pekerja Kemanusiaan

“Tujuannya adalah untuk mencegah bantuan menjangkau orang-orang di Gaza” ketika Israel mencoba “membersihkan seluruh penduduk Gaza secara etnis”, kata Bishara, analis senior Al Jazeera.

BY 4adminEdited Thu,04 Apr 2024,04:08 AM

Gaza, SPNA - Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera, mengatakan serangan udara Israel yang menewaskan tujuh orang dari konvoi bantuan World Central Kitchen “jelas disengaja dan bahkan direncanakan” sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menakut-nakuti pekerja bantuan agar menjauh dari Gaza.

“Tujuannya adalah untuk mencegah bantuan menjangkau orang-orang di Gaza” ketika Israel mencoba “membersihkan seluruh penduduk Gaza secara etnis”, kata Bishara

Kemarahan atas kematian pekerja bantuan – enam di antaranya adalah warga negara asing – juga harus membawa perhatian pada 196 pekerja kemanusiaan Palestina yang terbunuh di Gaza, banyak di antaranya bekerja untuk organisasi internasional, katanya.

Tujuh relawan yang terlibat dalam misi pendistribusian bantuan untuk warga Gaza yang diblokade oleh Israel, Senin (01/04/2024), tewas akibat serangan Israel di wilayah Deir Al-Balah. Sebagian dari mereka berasal dari Polandia, Australia, Inggris dan Palestina.

Kelompok Kemanusiaan Internasional World Central Kitchen (WCK) tempat mereka bernaung dalam postingan resminya menuliskan bahwa anggotanya tersebut tewas akibat serangan Israel.

“Kami mengetahui laporan bahwa anggota tim World Central Kitchen terbunuh dalam serangan IDF saat bekerja untuk mendukung upaya pengiriman makanan kemanusiaan kami di Gaza. Ini adalah sebuah tragedi.”

WCK juga menyayangkan jika ada pihak yang tidak bisa memberikan perlindungan bahkan untuk petugas kemanusiaan. “Pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil JANGAN PERNAH menjadi sasaran.

Namun demikian, Israel menyangkal bahwa militernyalah yang melakukan serangan tersebut.  Israel disebutkan sedang melakukan investigasi terkait serangan tersebut. "[Kami sedang] melakukan peninjauan menyeluruh di tingkat tertinggi untuk memahami keadaan."

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir