Wakil Badan Intelejen Mesir: Serangan Iran adalah Peringatan Keras untuk Israel

Mantan pejabat operasi intelijen Mesir pasca Perang Yom Kippur tahun 1973 tersebut menyatakan: “Terlepas dari jumlah kerugian di lapangan, serangan balasan Iran adalah peringatan kepada Israel bahwa mereka mampu menargetkan sasaran militer tanpa harus mengorbankan warga sipil. Hal ini menunjukkan bahwa Iran mampu melancarkan serangan presisi terhadap Israel dalam perang di masa depan,” seperti dilansir oleh Rt Arabic pada Senin (15/04/2024).

BY 4adminEdited Mon,15 Apr 2024,06:24 AM

Cairo, SPNA – Wakil Kepala Badan Intelijen Mesir, Mayor Jenderal Muhammad Rasyad, mengatakan bahwa serangan Iran memberikan pesan kepada Israel bahwa mereka mampu melakukan serangan langsung ke wilayah Israel tanpa melukai warga sipil.

Mantan pejabat operasi intelijen Mesir pasca Perang Yom Kippur tahun 1973 tersebut menyatakan, “Terlepas dari jumlah kerugian di lapangan, serangan balasan Iran adalah peringatan kepada Israel bahwa mereka mampu menargetkan sasaran militer tanpa harus mengorbankan warga sipil. Hal ini menunjukkan bahwa Iran mampu melancarkan serangan presisi terhadap Israel dalam perang di masa depan,” seperti dilansir oleh Rt Arabic pada Senin (15/04/2024).

Menurutnya, Iran juga membuka kedok Israel yang tidak mampu bertindak tanpa dukungan dari Amerika Serikat. Israel tidak mampu membela diri mereka secara mandiri tanpa keterlibatan negara lain. “Israel menyadari hal ini dan mereka akan tunduk terhadap kebijakan politik Amerika Serikat di Timur Tengah dan tidak semena-mena di kawasan tanpa persetujuan AS.”

Sebelumnya, Washington menekan Israel agar mengambil jalur diplomasi dalam merespons Iran dan menghindari eskalasi yang lebih besar di kawasan. Washington juga menyatakan tidak akan terlibat dalam rencana Israel untuk membalas serangan Iran, namun di saat yang sama, Gedung Putih berkomitmen untuk mempertahankan Israel.

leave a reply
Posting terakhir