Dicegat berobat ke luar negeri, bayi di Jalur Gaza ini akhirnya meninggal dunia
Jalur Gaza -SPNA- Juru Bicara Kementrian Kesehatan di Jalur Gaza, Ashraf Qudrah, Rabu (28/06/2017), mengumumkan wafatya balita di Rumah sakit khusus anak El-Rantisy di Jalur Gaza. Anak tersebut telah menanti selama 17 hari untuk dibawa ke rumah sakit di luar Gaza yang sarana dan prasarana kesehatannya lebih memadai.
Namun karena lambannya proses izin, dan akibat dampak blokade secara umum, maka anak yang menderita gagal ginjal ini, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Rabu (28/06/2017).
Dengan demikian jumlah korban akibat gagalnya pemindahan pasien dari rumah sakit Jalur Gaza yang dilanda krisis kemanusiaan, kini mencapai 12 orang sejak awal tahun ini.
Hingga kini, kondisi sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza sangat memprihatinkan. Krisis listrik yang terus berlangsung, kekurangan obat-obatan, hingga sarana dan prasarana kesehatan yang sangat terbatas, telah menjadi ancaman maut bagi ribuan pasien termasuk anak-anak.
SPNA Gaza City
Sumber: alresalah.ps, Penerjemah: Ihsan Zainuddin