Ribuan Penduduk Palestina Iringi Pemakaman Amjad Abu Alia di Ramallah

Sebelumnya, pada Jumat, Amjad Nashaat Abu Alia ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel, di desa Al-Mughayyir, timur laut kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

BY 4adminEdited Sun,31 Jul 2022,01:33 PM

Ramallah, SPNA - Ribuan penduduk Palestina, pada Sabtu (30/07/2022), menghadiri pemakaman anak Palestina yang ditembak satu hari sebelumnya oleh pasukan pendudukan, Amjad Nashaat Abu Alia (16 tahun), di kota Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Prosesi pemakaman jenazah Amjad Nashaat Abu Alia, dilanjutkan dari Rumah Sakit Pemerintah Ramallah menuju desa Al-Mughayyir, untuk dimakamkan di pemakaman desa.

Sebelumnya, pada Jumat, Amjad Nashaat Abu Alia ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel, di desa Al-Mughayyir, timur laut kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Faksi perjuangan Palestina dan institusi resmi pemerintahan Palestina berduka atas wafatnya Amjad Nashaat Abu Alia dan mengecam kejahatan pendudukan yang terus berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Dengan meninggalnya Amjad Nashaat Abu Alia, sejak awal tahun 2022 hingga hari ini, otoritas pendudukan Israel telah membunuh 17 anak Palestina. Menurut Direktur Jenderal Lembaga Pertahanan Anak Internasional (DCI) di Palestina, Khaled Quzmar, pembunuhan anak-anak bukanlah hal baru bagi pasukan pendudukan Israel.

Pertahanan Anak Internasional yang memiliki kantor di 36 negara di seluruh dunia, di mana semua kantor menyampaikan laporan terkait situasi anak-anak di negara tersebut, menyatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia terhadap anak yang paling nyata adalah pelanggaran terhadap anak-anak Palestina.

Menurut dokumentasi DCI-Palestina, sejak tahun 2000 hingga akhir Juni lalu, Israel telah membunuh 2.206 anak Palestina, ditambah puluhan ribu lainnya luka selama periode tersebut, dan ratusan lainnya mengalami cacat permanen bagi ratusan di antaranya.

Sementara itu, desa Al-Mughayyir, tempat tinggal Amjad Nashaat Abu Alia, terus mencatat aksi konfrontasi terus menerus setelah pemuda Palestina menghadapi serangan pendudukan dan gerombolan pemukim Israel, terutama di jalan permukiman yang terletak di sebelah desa.

Al-Mughayyir menjadi sasaran serangan terus-menerus yang dilakukan pasukan pendudukan dan pemukim Israel. Kasus terakhir adalah upaya pendirian pusat permukiman baru di tanah “Kafr Malik”, yang tanahnya termasuk dalam tanah desa Al-Mughayyir.

(T.FJ/S: Palinfo, Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir