Ankara, SPNA - Bersama tim lainnya, relawan dari Perhimpunan Pelajar Palestina atau General Union of Palestinian Students (GUPS) di Turki ikut andil dalam upaya penyelamatan korban gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah Turki selatan dan Suriah utara pada hari Senin lalu.

Anas al-Jazzar, salah satu anggota GUPS, menjelaskan bahwa lembaga mereka membentuk tim sukarelawan yang berperan dalam operasi penyelamatan korban dan pendistribusian bantuan.

Dia menambahkan, lembaganya merupakan bagian dari tim operasi yang dibentuk oleh Duta Besar Negara Palestina untuk Turki, Fayed Mustafa. Bersama afiliasinya dari Gaziantep, Hatay dan Kilis, Mustafa telah membentuk tim sukrelawan yang bertugas mendata nama-nama pelajar Palestina di wilayah-wilayah ini. Selanjutnya, tim mengumpulkan mereka di tempat yang aman, menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya. Lebih lanjut, bersama tim penyelamat Turki, tim ini juga mengevakuasi beberapa pelajar di luar kota yang terkena dampak, memulihkan yang terluka dan mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Jazzar menunjukkan bahwa lebih dari 10 tim sukarelawan yang berafiliasi dengan Perhimpunan di Istanbul, Kutahya, Bolu, Kastmona, Duzce, Ankara, dan Yulfa bergabung dengan pusat bantuan yang dikerahkan untuk mengumpulkan bantuan dalam bentuk barang dan mengirimkannya ke daerah yang terkena dampak.

Banyak lulusan teknik dan mahasiswa kedokteran juga bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana (AFAD). Para insiyiur ini akan memberikan bantuan teknis pada wilayah bencana, sementara para mahasiswa kedokteran akan membantu para dokter di rumah sakit.

Menurut angka resmi, 8.574 orang tewas di Turki, dan 2.662 di Suriah, sehingga total korban tewas menjadi 11.236. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah.

Jumlah korban di kalangan rakyat Palestina di Turki sejauh ini telah mencapai 20 orang, selain 48 pengungsi Palestina di Suriah.

(T.RA/S: WAFA)