Akibat Kelalaian Medis, Seorang Tahanan Palestina Meninggal di Penjara Israel

Ahmad Abu Ali adalah tahanan Palestina berusia 48 tahun , ayah sembilan anak dan penduduk kota Yatta di Tepi Barat selatan.

BY 4adminEdited Sat,11 Feb 2023,08:11 AM

Tepi Barat, SPNA - Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) mengkonfirmasi kematian seorang tahanan di penjara Israel pada Jumat (10/02/2023) dini hari akibat kelalaian medis.

Dalam pernyataannya, PPS menyebutkan bahwa Ahmad Abu Ali adalah tahanan Palestina berusia 48 tahun , ayah sembilan anak dan penduduk kota Yatta di Tepi Barat selatan. Ia meninggal di Rumah Sakit Soroka Israel karena kelalaian medis sistematis Israel.

Abu Ali dipindahkan ke Rumah Sakit Soroka pada dini hari tanggal 10 Februari setelah kondisi kesehatannya memburuk secara serius. Beberapa laporan telah menunjukkan bahwa dia menderita serangan jantung atau stroke.

Ditahan sejak 2012, Abu Ali dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Ia hanya memiliki dua tahun tersisa sebelum pembebasannya.

Namun, selama bertahun-tahun dipenjara, ia menderita beberapa penyakit, gangguan jantung kronis, dan diabetes.

Menurut PPS, Layanan Penjara Israel (IPS) sengaja menunda pemberian perawatan yang diperlukan, melakukan pemeriksaan medis, dan menindaklanjuti status kesehatannya, yang menyebabkan kematiannya.

Abu Ali juga tidak diberi kesempatan untuk menghadiri prosesi pemakaman orang tuanya yang meninggal saat didirnya mendekam di penjara Israel.

PPS mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kematian Abu Ali dan nasib semua tahanan yang sakit dan terluka di dalam penjara Israel. Lembaga ini menegaskan, apa yang terjadi dengan Abu Ali adalah kejahatan lain yang akan ditambahkan ke catatan panjang kejahatan dilakukan oleh pendudukan dengan alat yang sistematis.

PPS mengecam kejahatan kelalaian medis yang disengaja sebagai alat yang paling menonjol dan berbahaya, dan itu adalah alasan utama di balik kematian banyak tahanan selama beberapa tahun terakhir.

Dengan kematian Abu Ali, jumlah tahanan yang meninggal di penjara Israel meningkat menjadi 235 sejak tahun 1967, 75 di antaranya dibunuh karena kelalaian medis Israel yang disengaja dengan puluhan mantan tahanan meninggal akibat penyakit yang mereka derita saat dipenjara.

Patut dicatat bahwa jumlah tahanan Palestina yang sakit di penjara pendudukan Israel telah mencapai lebih dari 600 orang, dan kondisi kesehatan mereka telah didiagnosis, termasuk 24 orang yang menderita kanker dan tumor dalam berbagai tingkatan.

Desember lalu, tahanan Palestina yang menderita kanker di penjara Israel Naser Abu Hmeid secara medis diabaikan, yang mengakibatkan kematiannya.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir