Zionis Israel Serbu Kota Al-Issawiya dan Serang Ambulans

“Pemukim Israel menyerang ambulans Rumah Sakit Pemerintah Jenin ketika lewat dari Za'tara, saat sedang membawa seorang gadis berusia 12 tahun yang sakit dari Rumah Sakit Pemerintah Jenin ke departemen perawatan intensif di Rumah Sakit H-Clinic di Ramallah. Pemukim Israel memecahkan jendela ambulans,” kata Kementerian Kesehatan Palestina.

BY 4adminEdited Wed,01 Mar 2023,01:51 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan Israel, pada Selasa (28/02/2023), menyerbu kota Al-Issawiya, sebelah timur Yerusalem. Sementara itu, pemukim Israel menyerang ambulans yang membawa seorang anak perempuan Palestina ke perawatan intensif.

“Pemukim Israel menyerang ambulans Rumah Sakit Pemerintah Jenin ketika lewat dari Za'tara, saat sedang membawa seorang gadis berusia 12 tahun yang sakit dari Rumah Sakit Pemerintah Jenin ke departemen perawatan intensif di Rumah Sakit H-Clinic di Ramallah. Pemukim Israel memecahkan jendela ambulans,” kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa ambulans tersebut tiba di Ramallah setelah diserang pemukim Israel dan pasien tersebut telah dipindahkan ke unit perawatan intensif.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Al-Issawiya, sebelah timur Yerusalem dan melanjutkan penghancuran sebuah rumah milik penduduk Palestina.

Juru bicara militer Israel juga mengumumkan bahwa pasukan tentara telah menangkap delapan penduduk Palestina dari sejumlah kawasan di Tepi Barat pada malam hari karena dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat. Pada Rabu pekan lalu (23/02/2023), tentara pendudukan Israel melakukan operasi militer mematikan di kota Nablus. Serangan dan kejahatan ini menewaskan 11 penduduk Palestina dan lebih dari 80 penduduk sipil terluka setelah terkena peluru tajam.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Sambil Kibarkan Bendera Zionis, 323 Pemukim Israel Serbu Al-Aqsha

Jamal Amr menekankan bahwa serangkaian pelanggaran terhadap Al-Aqsha, dimulai dengan serbuan rutin harian Yahudi dan berbagai pelanggaran lainnya di kompleks Al-Aqsha, sebagai bagian dari tujuan strategis jangka panjang berbahaya, dengan rencana akhir menghancurkan kompleks suci Al-Aqsha dan mendirikan Kuil Yahudi di atasnya.