Nablus, SPNA - Dua tentara Israel mengalami luka-luka, pada Senin malam (05/06/2023), setelah mengalami insiden tabrak lari di Huwara, Nablus.
Berdasarkan laporan dari tentara pendudukan Israel, seorang tentara mengalami luka sedang dan seorang lagi mengalami luka ringan setelah ditabrak mobil. Insiden kecelakaan tersebut pada saat ini masih dalam penyelidikan.
Pelaku penyerangan melarikan diri dengan mobil yang ditumpanginya setelah melakukan aksi tabrak. Namun, beberapa waktu kemudian pasukan pendudukan Israel mengumumkan bahwa pelaku telah ditangkap di dekat Nablus dan menemukan pisau di mobilnya.
Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva melaporkan bahwa dua korban luka-luka telah dipindahkan ke rumah sakit tersebut.
Tak lama setelah operasi tabrak lari dilakukan, tentara Israel menutup pos pemeriksaan militer Huwara dan Za’tara, selatan Nablus. Pasukan pendudukan Israel mengerahkan personelnya ke kota Huwara serta menutup jalan-jalan di dalam dan sekitar kota.
Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, terutama rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.
(T.FJ/S: Palinfo)