Cairo, SPNA – Wakil Al-Azhar Muhammad al-Doweiny, Rabu (06/12/2023) mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah pembantaian massal terhadap warga Palestina, dia menegaskan bahwa Al-Azhar akan terus mendukung rakyat Gaza meskipun seluruh dunia mengabaikan mereka.

Al-Doweiny dalam pertemuan dengan penasehat urusan politik Parlemen Eropa, Lamya Kaddor menegaskan bahwa Israel tidak memiliki pembenaran atas penyerangan terhadap rumah sakit, genosida dan pembantaian terhadap rakyat sipil di Gaza.

Pertemuan Wakil Al-Azhar dan delegasi PBB

“Al-Azhar akan setia mendukung orang-orang tertindas meskipun seluruh dunia mengabaikan mereka. Rakyat Palestina adalah pemilik tanah yang sah, apa yang mereka lakukan adalah legal dan dibenarkan,” tegasnya seperti dilansir Rt Arabic.

Al-Doweniy menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir rakyat Palestina menghadapi berbagai penindasan yang dilakukan Israel serta menelan 120.000 korban, sayangnya seluruh dunia menutup mata atas kekejaman itu.

“Al-Azhar memegang teguh dengan prinsip Islam Moderat yang menyerukan perdamaian dan solidaritas. Hal ini tidak akan terwujud sampai kita bersikap jujur atas apa yang terjadi di lapangan. Kita akan mendukung kebenaran dan keadilan serta tidak akan merubah standar kemanusiaan,” tegasnya.

(T.RS/S:Al-Azhar)