Pengungsi Gaza Berjuang Melawan Maut Demi Kembali Ke Rumah Mereka di Gaza Utara

Euro-Med Monitor melaporkan bahwa Israel melakukan serangan artileri dan peluru tajam yang menyebabkan puluhan pengungsi tewas dan melukai lainnya. Pengungsi Palestina dipaksa untuk kembali ke tempat penampungan dan dihalangi untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.

BY 4adminEdited Tue,16 Apr 2024,05:14 AM
Ribuan pengungsi Palestina mencoba kembali ke wilayah tempat tinggal mereka di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara, 14 April 2024. Sumber: Euro-Med Monitor

Jenewa, SPNA - Euro-Mediterranean Human Rights Monitor mengutuk tindakan brutal tentara Israel yang menargetkan ribuan pengungsi Palestina dalam upaya mereka untuk kembali ke rumah mereka di wilayah utara dan kota Gaza.

Melalui situs resmi yang dilansir pada Senin (15/04/2024), Euro-Med Monitor melaporkan bahwa Israel melakukan serangan artileri dan peluru tajam yang menewaskan puluhan pengungsi dan melukai lainnya. Pengungsi Palestina dipaksa untuk kembali ke tempat penampungan dan dihalangi untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.

Lembaga perlindungan HAM yang berbasis di Jenewa tersebut melaporkan bahwa serangan tentara Israel terus berlanjut meskipun perang telah berakhir di sebagian besar wilayah Gaza.

Tindakan ini merupakan kejahatan perang dan bagian dari pengusiran paksa terhadap warga Palestina untuk menghancurkan kehidupan mereka di Jalur Gaza. Serangan ini merupakan bagian dari kerangka kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel selama lebih dari enam bulan terakhir.

Euro-Med Monitor mendokumentasikan kesaksian dari pengungsi bahwa Israel tidak hanya menggunakan serangan artileri, tetapi juga melancarkan serangan melalui laut dan tembakan peluru tajam secara langsung dan disengaja terhadap pengungsi.

Sejak tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan Israel terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, didukung oleh Amerika dan Eropa, dengan mengebom rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina.

Israel juga memblokir akses air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Agresi berkelanjutan Israel telah menyebabkan kematian 33.797 orang dan melukai 76.465 lainnya, dengan sekitar 85% warga Jalur Gaza terpaksa mengungsi, seperti yang dilaporkan oleh otoritas Palestina di Gaza serta badan dan organisasi internasional.

(T.RS/S: Euro-Med Monitor)

leave a reply
Posting terakhir