Jalur Gaza, SPNA - Direktur Jenderal Kantor Penerangan Pemerintah di Gaza melaporkan penemuan dua kuburan massal di Rumah Sakit Al-Naser, Khan Younis.
Dilansir Rt Arabic, Minggu (21/04/2024), mayat-mayat ditemukan tanpa kepala, tanpa kulit, dan beberapa di antaranya organ mereka telah dicuri.
Juru bicara pemerintah Palestina di Gaza, Ismail Thawabta mengatakan, “Pasukan Israel (IDF) menyiapkan kuburan massal di dalam tembok Kompleks Rumah Sakit Nasser untuk menyembunyikan tindakan keji mereka terhadap warga Palestina.
Menurutnya adalah 700 korban yang menjadi tumbal Israel pasukan Israel di dalam Kompleks Nasser di selatan Gaza.
“Kami menemukan dua kuburan massal di Kompleks Medis Nasser, dan kami memperkirakan akan ada lebih banyak lagi,IDF mengeksekusi lusinan orang yang terlantar, terluka, sakit, dan membutuhkan perawatan medis. Nasib puluhan korban tersebut, yang berada di Kompleks Nasser tidak diketahui sampai IDF mundur.”
Ismail juga mengaku telah menemukan mayat tanpa kepala dan tubuh tanpa kulit, dan beberapa di antaranya telah dicuri organ mereka.
Palestina menyerukan agar ICC membuka penyelidikan untuk mengetahui alasan penguapan dan pembusukan jenazah beberapa syuhada.
Pada hari Minggu, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza menerbitkan laporan statistik harian mengenai jumlah korban tewas dan terluka akibat pemboman Israel yang sedang berlangsung selama 198 hari di Jalur Gaza. Tercatat t bahwa jumlah korban perang Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 34,097 orang tewas dan 76,980 orang terluka sejak tanggal tujuh Oktober lalu.
Sampai berita ini diturunkan, IDF masih bungkam soal temuan kuburan massal di Rumah Sakit Nasser.
Di saat yang sama banyak pihak di komunitas internasional mengecam temuan tersebut dan menyerukan penyelidikan yang menyeluruh untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan bagi korban-korban tersebut.
(T.RS/S:RtArabic)
