Akibat Pengepungan Israel, Rumah Sakit Al-Shifa Berubah Menjadi Kuburan Massal

Hal ini dilakukan karena ratusan jasad sudah mulai membusuk dan pihak rumah sakit tidak diizinkan mengeluarkan jasad tersebut dari lokasi. Akhirnya mereka dikebumikan secara massal di dalam kuburan yang sempit di dalam Rumah Sakit.

BY 4adminEdited Wed,15 Nov 2023,05:03 PM
Akibat Pengepungan Israel, Rumah Sakit Al-Shifa Berubah Menjadi Kuburan Massal

Jalur Gaza, SPNA – Direktur Rumah Sakit As-Syifa Muhammad Abu Silmiyeh menyatakan bahwa pihaknya terpaksa membangun kuburan massal di dalam kompleks rumah sakit Al-Shifa pasca pengepungan pasukan Israel.

Dilansir Aljazera, Rabu (15/11/2023), sebanyak 179 jasad dimakamkan di dalam kuburan massal dalam kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, 7 diantaranya adalah bayi prematur yang gugur akibat pemutusan listrik.

Hal ini dilakukan karena ratusan jasad sudah mulai membusuk dan pihak rumah sakit tidak diizinkan mengeluarkan jasad tersebut dari lokasi. Akhirnya mereka dikebumikan secara massal di dalam kuburan yang sempit di dalam Rumah Sakit.

“Pengepungan terhadap Rumah Sakit Al-Shifa oleh IDF telah membunuh pasien, pengungsi serta paramedis. Sampai saat ini 40 nyawa sudah melayang.”

“Rumah Sakit As-Syifa berubah menjadi kuburan massal bagi pasien dan korban agresi. Dokter dan paramedis bahkan terpaksa melakukan operasi pasien kritis tanpa bius dan oksigen, ‘’ terang Abu Silmiyeh.

Dia mengaku bahwa siapapun yang berjalan di sekitar Rumah Sakit As-Syifa akan ditembak mati oleh Israel.

“Kami harus mengevakuasi pasien dan korban perang ke luar rumah sakit agar mereka tak menjadi sasaran peluru,” keluhnya kepada Aljazera.

Rumah Sakit Al-Shifa merupakan fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza yang telah beroperasi sejak didirikan tahun 1946, dua tahun sebelum Israel berdiri. Meskipun di tengah keterbatasan dan blokade oleh Israel, Al-Shifa berhasil berkembang pesat serta menampung 25% dari paramedis di Gaza.

Saat ini Al-Shifa menjadi salah satu tempat pengungsian warga Palestina yang berupaya mencari perlindungan.

Dalam beberapa minggu terakhir, puluhan pasien meninggal dunia, diantaranya adalah bayi akibat serangan roket Israel ditambah lumpuhnya berbagai fasilitas pasca pemutusan aliran listrik.

Juru bicara Kemenkes Gaza, Dr. Ashraf Qaddoura mengatakan bahwa Rumah Sakit Al-Shifa telah lumpuh total dan tak mampu lagi melayani pasien.  

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir

Investigasi Ungkap 4 Kuburan Massal Kekejian Israel di Desa Tantura Palestina

Para peneliti dan sejarawan mengatakan bahwa desa Tantura dihuni oleh sekitar 1.500 orang, banyak penduduk dibunuh dalam pembantaian yang dilakukan oleh geng-geng Zionis Israel. Pada saat ini di bekas desa Tantura dibangun objek wisata pantai, di mana salah satu lokasi parkir mobil di objek wisata ini dibangun di atas kuburan massal penduduk Tantura.