Yaman Ancam Serang Kapal-kapal Israel di Laut Mediterania

Sejak pertengahan November, Yaman telah mempertahankan memblokade perdagangan laut Israel yang malalui Laut Merah. Amerika Serikat bersama sejumlah negara sekutu melakukan pemboman ke sejumlah kota Yaman dan melakukan mobilisasi militer besar-besaran di Laut Merah, akan tetapi tidak mampu menghentikan serangan Yaman terhadap kapal yang berhubungan dengan Israel. Yaman bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal Israel jika genosida penduduk Palestina di Jalur Gaza tidak dihentikan.

BY 4adminEdited Sun,05 May 2024,06:58 PM
Rakyat Yaman melakukan aksi demonstrasi pekanan di Sanaa

Sanaa, SPNA - Angkatan bersenjata Yaman, pada Jumat (03/05/2024), mengumumkan pelaksanaan “fase keempat” eskalasi terhadap Israel demi mendukung Palestina. Yaman mengancam akan menargetkan kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel di mana pun dalam jangkauan, termasuk ke Laut Mediterania, sampai Israel berhenti melakukan genosida penduduk Palestina di Jalur Gaza.

Angkatan bersenjata Yaman yang sebelumnya berhasil merusak jalur perdagangan dari Jalur Merah akan meluaskan serangan ke kapal-kapal Israel di Laut Mediterania. Awal tahun ini, angkatan bersenjata Yaman memperluas cakupan operasi pro-Palestina hingga mencakup Samudera Hindia, sehingga berdampak buruk pada perekonomian Israel.

Yaman juga memperingatkan Tel Aviv agar tidak melancarkan serangan terhadap kota Rafah di selatan Gaza. Yaman mengancam bahwa jika terjadi serangan darat ke Rafah, kapal apa pun yang memiliki hubungan dengan penyediaan pasokan dan masuk ke pelabuhan Israel akan akan dikenakan “hukuman berat”.

Peningkatan eskalasi di Yaman diumumkan oleh juru bicara angkatan bersenjata Brigadir Jenderal Yahya Saree, yang membuat pengumuman di depan ratusan ribu warga Yaman yang terus berkumpul di ibu kota setiap pekan untuk menunjukkan dukungan terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza.

Beberapa hari yang lalu, Yaman memperingatkan Amerika Serikat terhadap eskalasi militer apa pun di Yaman dan menekankan bahwa mereka memiliki persediaan senjata penangkal kualitatif dalam jumlah besar.

Sejak pertengahan November, Yaman telah mempertahankan memblokade perdagangan laut Israel yang malalui Laut Merah. Amerika Serikat bersama sejumlah negara sekutu melakukan pemboman ke sejumlah kota Yaman dan melakukan mobilisasi militer besar-besaran di Laut Merah, akan tetapi tidak mampu menghentikan serangan Yaman terhadap kapal yang berhubungan dengan Israel. Yaman bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal Israel jika genosida penduduk Palestina di Jalur Gaza tidak dihentikan.

Sejak tanggal 7 Oktober hingga saat ini, dengan dukungan Amerika dan Eropa, tentara Israel masih terus melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan juga melakukan serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat. Pesawat tempur Israel mengebom kawasan di sekitar rumah sakit, gedung, apartemen, dan rumah penduduk sipil Palestina. Israel juga mencegah dan memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza. Israel terus menerus melakukan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Minggu (05/05), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meningkat menjadi sekitar 34.683  orang dan 78.018  lainnya mengalami luka-luka, di mana mayoritas korban korban jiwa pemboman Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, berdasarkan laporan pihak berwenang Jalur Gaza dan organisasi internasional, lebih dari 85 persen atau sekitar 1,9 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal dan penghidupan akibat pemboman Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Mesir Umumkan Latihan Militer Besar-besaran di Laut Mediterania

Pelatihan militer gabungan ini akan meliputi berbagai pelaksanaan kegiatan, termasuk di antaranya partisipasi pasukan peserta dalam perencanaan dan pengelolaan aksi gabungan angkatan laut maupun udara dalam penyempurnaan keterampilan komandan dan perwira militer dalam  mengelola operasi bersama.