Yerusalem, SPNA - Sebuah foto gambar yang diterbitkan oleh pemukim Israel, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Rabu (24/08/2022), menggunakan pakaian terbuka seperti setengah telanjang “tak senonoh” di kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem, memicu kemarahan besar di situs jejaring sosial di Palestina.
Pemukim perempuan Israel itu memposting di akun Instagram miliknya dan menulis caption “Kota Tua Yerusalem, Israel, Distrik Yahudi, Muslim, Kristen, Armenia, dan pengalaman di Makam Suci, adalah campuran budaya indah yang akan menarik perhatian Anda”
“Penodaan kompleks Masjid Al-Aqsha oleh seorang ekstremis Zionis Israel dan postingan foto dirinya di dalam komplesk tersebut, merupakan provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perasaan rakyat Palestina, seluruh bangsa Arab, dan umat Islam,” kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem.
Ia menekankan bahwa foto tersebut adalah penodaan kesekian terhadap kesucian Al-Aqsha. Hal ini mencerminkan pelanggaran lanjutan yang dilakukan otoritas pendudukan Zionis Israel terhadap negara Arab dan masyarakatnya.
Masjid Al-Aqsha terus menerus menjadi target serbuan yang dilakukan pemukim Yahudi hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan Sabtu. Sementara itu, tentara pendudukan Israel terus mengganggu dan membatasi jamaah muslim yang masuk ke kompleks Al-Aqsha, mulai dengan pendirian pos pemeriksaan militer, pemeriksaan rutin, hingga deportasi jamaah muslim Palestina dari kawasan Al-Aqsha.
(T.FJ/S: Palinfo)
