Syaikh Hifzi Abu Asnineh melaporkan bahwa Tel Aviv melarang kumandang azan sejak shalat Magrib hari Kamis hingga Isya hari Sabtu, karena warga Yahudi memperingati hari raya Purim.
Laporan terakhir menunjukkan bahwa sebanyak 3.782 warga dilaporkan positif, dimana 738 diantaranya dalam kondisi kritis. Sementara total warga yang positif corona sejak merebaknya pandemi mencapai 769.971 kasus, 5.694 meninggal dunia.
Sebuah foto yang dipublikasi The Associated Press dari citra satelit menunjukan bahwa Pemerintah Israel membangun fasilitas nuklir rahasia terbesar sejak beberapa dekade
Dalam laporannya, Pemerintah Israel menyampaikan niat untuk mencaplok seratusan kilometer lahan warga di Ramallah. Warga disebutkan akan melakukan berbagai cara untuk menggagalkan rencana tersebut.
Seolah tidak puas dengan hanya menghancurkan rumah, Militer Israel juga merusak tenda darurat yang dibangun warga di atas puing rumah mereka yang baru saja dihancurkan.
Jemaah shalat Jumat yang ingin mendatangi Masjid Al-Aqsa dipersulit dengan pemeriksaan ketat oleh militer Israel. Sejumlah warga bahkan tidak diberikan izin untuk menginjakkan kaki di tempat paling suci di Palestina tersebut.
Mereka yang menandatangani surat ini antara lain: mantan PM Kanada Stephen Harper; Mantan PM Australia Jose Maria Aznar; Mantan Presiden Uruguay Luis Alberto Lacalle; dan Mantan Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg.
Meningkatnya angka infeksi corona di Palestina memaksa pemerintah untuk mengambil kebijakan menutup sejumlah sekolah. Proses belajar selama masa libur di sebagian provinsi akan berlangsung secara online.
Tanah Palestina yang sangat subur mampu menghasilkan kurma dengan kualitas terbaik. Stok kurma Palestina diambil dari perkebunan Jericho/Ariha dan perkebunan Gaza.
Warga Gaza, Sabtu (29/09/2018), menghadiri acara pemakaman Muhammad Haniyyah yang meninggal ditembak militer Israel dalam aksi demo The Great March of Return di perbatasan Gaza, kemarin Jumat (28/09/2018).
Penderita gagal ginjal di Gaza yang mengalami krisis obat-obatan, menyerukan Negara Islam dan lembaga internasional untuk menyelematkan nyawa mereka, Rabu (26/09/2018)
Pegawai UNRWA menggelar aksi protes di Gaza menolak keputusan Direktur Operasional UNRWA, Matias Shamli yang memecat 1000 karyawan pasca pemutusan bantuan AS terhadap Badan Bantuan PBB untuk pengungsi Palestina tersebut.